Selasa, 27 November 2012

Peluklah bumi kalian



Angin, matahari, udara, air, tanah, api coba lah untuk menyatu dengan mereka  dan menghormati mereka. Maka kita bisa tetap bisa merasakan kehadiran mereka dan bersyukur atas adanya mereka...

Senin, 26 November 2012

Ini tentang Cita-Cita


Dalam hidup seseorang dan itu pasti mereka memiliki cita-cita semasa hidupnya. Cita-cita itu bisa dideskripsikan sebagai keinginan seseorang untuk menjadi apa dimasa yang akan datang, yaa kadang terwujud kadang juga tidak. Tergantung bagaimana orang tersebut menggapai cita-citanya, ada yang sekedar angan-angan belaka, ada yang bersemangat  sampai titik darah penghabisan mewujudkan cita-citanya. Pokoknya cita-cita bagi saya itu adalah bagaimana saya  bisa bahagia dengan apa yang saya inginkan itulah cita-cita.

Saya terlahir dengan keadaan yang tidak memiliki cita-cita. Sampai pada waktunya saya memiliki akal seiring berjalannya waktu dan ketika di beri akal saya mulai berpikir apa cita-cita saya? Dan ternyata cita-cita saya itu labil banget, dari TK-SD-SMP-SMA sampe jadi MAHASIWA cita-cita saya juga masih labil banget.

Mulai dari TK

Sewaktu saya masih anak-anak lebih tepatnya ketika TK saya tumbuh sebagai layaknya anak alien manusia. TK saat itu bermain dan bermain tanpa ada beban yang harus dipikirkan dalam hidup ini. Dan karena saya sangat suka bermain dan berkhayal tentang "SuperHero" mungkin karena doktrin televisi yang sukses meracuni alam bawah sadar saya, dengan polosnya saya bercita-cita ingin menjadi Pahlawan layaknya di televisi dan saya pun memilih "Ultraman" sebagai cita-cita saya dengan rasa percaya diri saya bangga untuk menjadi ultraman bertingkah laku layaknya sang superhero yang selalu menyelamatkan orang-orang ketika mereka dalam ancaman atau dalam kesulitan. *tragis*

sang idola semasa TK sekaligus cita-cita di masa TK :(
inilah cita-cita saya sewaktu TK entah apa dalam pikiran saya waktu itu memikirkan bercita-cita seperti ini? Tak bisa saya bayangkan jika saya sampai sekarang bermimpi dan berusaha sekeras dan sekuat tenaga untuk menjadi seorang ultraman. Mungkin ketika cita-cita saya terwujud menjadi ultraman mungkin saya akan di angkat menjadi seorang presiden yang akan selalu menolong rakyatnya dalam kesulitan layaknya pak Jokowi sang Gubernur DKI Jakarta. Sungguh cita-cita yang aneh kalo saya pikir. Tapi inilah pikiran anak kecil sangat polos dan saya ini pikir cita-cita yang sangat normal karena. Semoga cita-cita saya ini tidak terwujud, AMIN YA ALLAH *diAminkan 1 Masjid*

Dan menjelang Sekolah Dasar (SD)
Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk merasakan bangku sekolah dasar. Di sekolah dasar saya mulai merasa aneh karena  tidak ada lagi kegiatan bernyanyi saat pulang sekolah, membawa makan dari rumah, makan dikelas dan sebagainya. Dan mulai itu saya berpikir mungkin ini salah satu jalan bagaimana caranya untuk menjadi 'Ultraman"*lebay*.

Waktu demi waktu berlalu dan saya mulai berbaur dengan anak seumuran saya di sekolah baru saya. Dan tidak terasa saya mulai melupakan cita-cita saya untuk menjadi ultraman, entah mengapa saya mulai lupa dengan benda tersebut? Mungkin tidak cocok untuk saya karena saya sudah mulai dewasa disini (dewasaaaaaa??????)

Lingkungan baru saya memberi inspirasi saya untuk mencari cita-cita baru ketika saya mulai sadar bahwa cita-cita saya untuk menjadi Ultraman itu tidaklah keren. Dan ketika itu pula saya mulai mencari cita-cita saya yang baru yang menurut saya keren, dan akhirnyaaaaa keluarlah cita-cita cemerlang saya untuk menjadi seorang "PowerRanger. Sungguh cita-cita yang saya pikir cukup cemerlang dan cukup keren semasa saya baru memasuki Sekolah Dasar tersebut.......

saya yang berwarna merah
Mungkin karena saat itu  PowerRangers sedang in di kalangan kami dan akhirnya seluruh Siswa di sekolah kami bercita-cita untuk menjadi PoweRangers dengan alasan untuk menghilangkan kejahatan di Sekolah kami (sungguh mulia cita-cita anak-anak polos ini). Untung saja ketika pergi sekolah mereka tidak menggunakan topeng PowerRangers yang di jual mamang sekolah kami pada saat itu. Dan cita-cita ini bertahan hingga saya duduk kelas 3 SD. Saya sangat merindukan momen ini, sunggggguuuuuhhhh merinddduuukkaaannnyaaaaaaaaaaaaaaaaaa..


Selamat datang SMP
Dan disini kembali saya bertemu dengan lingkungan baru teman baru dan cita-cita baru. Disini saya sedikit mulai hidup normal dan otak saya juga semakin membaik dan semakin normal seiring berjalannya waktu, Alhamdulillah. 

Hidup dengan teman-teman baru sangatlah mengasyikan. Datang dari berbagai sekolah dasar dan latar belakang yang berbeda-beda. Di smp ini memang sih otak saya sudah mulai normal tapi tetep aja masih labil dan terkesan sok-sokan ala anak SMP. Maklum kami kan baru dewasa sifat seperti ini mungkin bukan hal yang aneh :p

Cita-cita saya waktu SMP adalah untuk menjadi seorang dokter dan pilot. Yah, Bisa diterimalah cita-cita mulia saya ini. Cita-cita yang normal dan harapan yang sangat indah bagi saya saat itu. Tapi? Apakah mungkin saya menjadi seperti itu? Hanya Tuhan yang tau :(

SAYA INGIN JADI PILOT MAMA PAPA!

Apakah Mungkin saya menjadi dokter?

 Semakin tinggi tingkatan sekolah saya semakin aneh pula tingkah laku saya. Mulai dari kelas 1 SMP - 2 SMP dan terakhir 3 SMP. Saya banyak bergaul dengan orang-orang strees saat itu tapi karena itu asyik bagi saya mengapa tidak? Melihat keadaaan yang tidak memungkinkan untuk menjadi ke 2 hal di atas akhirnya saya melupakan niat saya untuk menjadi pilot dan dokter :(

SEKOLAH MENENGAH DASAR(SMA) 
Ini bagian yang paling mengasyikan hahaha tau kenapa? karena disaat SMA saya tidak memiliki cita-cita. Saat SMA saya pikir hidup itu untuk saat itu saja, saya bermain dengan teman saya,pulang malam dan hal-hal yang di lakukan anak-anak SMA saat itu. Tidak sedikit terlintas apa cita-cita saya waktu itu yang penting adalah bahagia di masa muda yang sangat berkobar. Saat SMA saya cenderung menjadi anak yang nakal :(, Sering bolos, ga masuk sekolah, ngelawan guru, nyuri makanan di kantin serta ketololan yang tak bisa saya lupakan hihihi :p 

Dan ketika menjadi siswa tertinggi (MAHASISWA) 
Mahasiswa.. Akhirnya aku menjadi mahasiswa.. mahasiswa.. 
Alhamdulillah akhirnya aku masih di kesempatan untuk menjadi mahasiswa. Menjadi mahasiswa membuatku menjadi benar-benar dewasa, selain saya hidup mandiri saya juga meninggalkan kampung halaman saya yaitu Kalimantan-Barat,Pontianak.

Ketika mencapai level tertinggi ini saya mulai serius menjalani kehidupan. Mungkin karena tuntutan Orang tua yang menginginkan anaknya menjadi sukses. Pada saat ini orang tua saya tidak memberikan saya pilihan cita-cita, melainkan bagaimana caranya untuk menggapai cita. Untuk pertama kalinya saya di ajarkan langsung oleh orang tua saya bagaimana mana caranya untuk menggapai cita-cita.

Saya memiliki banyak cita-cita saat ini. Mulai ingin menjadi pengusaha Clothingan (karena saya seorang orang produksi pakaian), ingin menjadi Pebisnis Properti dan cita-cita satu lagi yang saya sangat inginkan adalah saya ingin mempunyai usaha pribadi sebelum saya tamat Kuliah, dan ketika saya tamat kuliah usaha tersebut telah bisa memberikan keuntungan kepada saya. Dan dapat di tinggalkan sembari saya akan menjalani pendidikan keluar negri yaitu saya ingin kuliah "Stanford Graduate School of Business Stanford California" Semoga saja cita-cita saya dapat terwujud.. Amin Ya Robbal Alaminnn..




 

ya itulah cerita cita-cita saya dulu hingga saat ini. Semoga usaha-usaha yang saya lakukan untuk menggapai cita-cita dapat terwujud. Semoga Allah selalu bersama saya untuk menggapai apa yang saya impikan. Dan paling penting itu adalah bukan cita-citanya tapi "Proses" untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, dan bercita-citalah yang bisa membuat kalian menjadi orang yang paling bahagia di Dunia ini :)