Ujian hidup

Saya bingung mengapa akhir-akhir ini banyak sekali kejadian yang tidak kami inginkan selalu datang menghampiri keluarga kami.

Terlalu banyak masalah yang harus keluarga kami lalui, dan itu datang berangsur-angsur layaknya seperti hujan. Ketika hujan sudah berhenti dan hujan itu selalu datang kembali.

Seperti itulah permasalahan yang sedang di hadapi oleh keluarga saya.

Pada akhir tahun lalu masih teringat dengan jelas dalam benak saya kejadian yang menimpa ibu saya. Orang tua saya di jambret oleh perampok yang tak tau diri dan membuat ibu saya jarinya putus. Sungguh kejadian yang sangat mengenaskan dan saya berjanji saya akan melakukan hal yang sama jika saya menemukan orang yang melakukan hal tersebut kepada ibu saya.

Dan ketika masalah itu sudah sedikit reda, keluarga kami kembali di hadapkan dengan sebuah permasalahan baru. Usaha ayah saya sebuah meubel pintu dan kusen di Komplain oleh warga sekitar dikarenakan debu yang menggangu warga. Kenapa harus di komplain setelah tahun ke 3 usaha itu berjalan? Ya memang ini cara Allah untuk menguji keluarga kami.

Setelah masalah tersebut selesai datang lagi permasalahan yang cukup aneh. Usaha kost-kostan saya seperti di datangi mahluk halus ada segelintir orang tidak senang dengan usaha kami tersebut. Terdengar cukup aneh memamg dengan masalah tersebut di jaman serba modern seperti ini. Masih saja orang-orang menggunakan ilmu mistis untuk merugikan orang lain.

Saya hanya berharap dari semua masalah keluarga yang kami hadapi ini memberi hikmah dan diberikannya kami kekuatan untuk melewati ini semua.

ya Allah hanya padamu kami mengadu, hanya pada mu kami memohon..

Semoga masalah demi masalah dapat kami selesaikan dengan baik..

Amin ya robbal alamin

Kenangan dan tuntutan

seribu lampu di kota ini terkadang memberi inspirasi untuk berbahagia terkadang memberikan kesedihan karena tuntutan dan harapan yang mungkin atau tidak akan aku capai.

saya hampir mencintai kota ini dan sempat terpikir untuk tidak kembali ke kota kelahiran saya.

semoga saya memiliki kehidupan yang baik dari kota ini dan bisa membawa pulang untuk memberikan terbaik kepada kota kelahiran saya.

mungkin disana bukan surga yang tersedia berbagai fasilitas dan lingkungan untuk bahagia. tapi disana saya pikir kota yang penuh dengan malaikat